Gangguan Ginjal Akut pada Anak Hampir Menyentuh 200 Kasus Per 18 Oktober 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laporan data terbaru Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan bahwa kasus gangguan ginjal akut per Selasa (18/10/2022), sudah menyentuh 192.
Angka tersebut meningkat cukup drastis dari data terakhir yang dipublikasikan. Pada 14 Oktober 2022, IDAI memperlihatkan, data total kasus gangguan ginjal akut di angka 152 kasus.
"Ini bukan kasus barunya melonjak, tapi data yang baru dilaporkan. Karena kita tahu, data IDAI ini datang dari laporan anggota, sehingga data update-nya tiba-tiba masuk banyak," ungkap Ketua Pengurus Pusat IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), secara virtual, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Berbedakah Gagal Ginjal dengan Gangguan Ginjal Akut? Begini Penjelasan IDAI
"Kami tegaskan kembali bahwa ini adalah data kumulatif, bukan real time. Jadi, bukan tiba-tiba melonjak," lanjut dia.
Sementara, provinsi yang sudah melaporkan per hari ini, sudah ada 20 provinsi yang lapor. Data sebelumnya terpantau 16 provinsi.
Baca juga: Ada yang Pro dan Kontra, KPI Masih Pikir-Pikir Soal Pemboikotan Pasangan Leslar
DKI Jakarta masih menjadi provinsi terbanyak kasus gangguan ginjal akut yaitu 50 kasus. Lalu diikuti Jawa Timur dengan 24 kasus, dan Sumatera Barat 21 kasus.
Lihat Juga: Benarkah Kandungan Maltodextrin dalam Susu Formula Sebabkan Diabetes dan Gagal Ginjal pada Anak?
Angka tersebut meningkat cukup drastis dari data terakhir yang dipublikasikan. Pada 14 Oktober 2022, IDAI memperlihatkan, data total kasus gangguan ginjal akut di angka 152 kasus.
"Ini bukan kasus barunya melonjak, tapi data yang baru dilaporkan. Karena kita tahu, data IDAI ini datang dari laporan anggota, sehingga data update-nya tiba-tiba masuk banyak," ungkap Ketua Pengurus Pusat IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), secara virtual, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Berbedakah Gagal Ginjal dengan Gangguan Ginjal Akut? Begini Penjelasan IDAI
"Kami tegaskan kembali bahwa ini adalah data kumulatif, bukan real time. Jadi, bukan tiba-tiba melonjak," lanjut dia.
Sementara, provinsi yang sudah melaporkan per hari ini, sudah ada 20 provinsi yang lapor. Data sebelumnya terpantau 16 provinsi.
Baca juga: Ada yang Pro dan Kontra, KPI Masih Pikir-Pikir Soal Pemboikotan Pasangan Leslar
DKI Jakarta masih menjadi provinsi terbanyak kasus gangguan ginjal akut yaitu 50 kasus. Lalu diikuti Jawa Timur dengan 24 kasus, dan Sumatera Barat 21 kasus.
Lihat Juga: Benarkah Kandungan Maltodextrin dalam Susu Formula Sebabkan Diabetes dan Gagal Ginjal pada Anak?
(nug)